Ide menulis artikel kali ini datang dari sekumpulan anak-anak kecil yang
saya temui dijalan sore hari saat pulang sekolah beberapa hari lalu. Kebetulan trotoar
jalan yang saya lewati ada galian lubang proyek under pass yang belum selesai. Karena
akhir-akhir ini hujan sering datang ke kota saya, maka lubang tersebut dipenuhi
genangan air. Iyaa, genangan air bercampur tanah liat jadi warnanya seperti
susu coklat *hehehe*.
Apa yang menarik? Lubang yang berisi air itu pun bisa jadi kolam berenang
dadakan bagi anak-anak tersebut. Jika dilihat sih memang airnya keruh, tapi
memperhatikan keceriaan mereka ketika bermain disana membuat saya berfikir, “ah..ternyata
bahagia itu sederhana sekali”. Anak-anak itu berenang, bermain bola dan tertawa
bersama teman-temannya meskipun hanya bermain di lubang galian yang sebenarnya
jauh dari kesan mewah, malah bagi sebagian orang sangat menjijikkan. Mereka
tetap saja bermain tidak peduli pandangan orang-orang yang melihat mereka.
Bahagia itu benar-benar sederhana. Buktinya, anak-anak itu tak butuh kolam
renang mewah untuk bahagia. Kubangan air yang bagi sebagian besar menganggapnya
kotor dan jorok itu pun bagi anak-anak itu adalah ‘surga’ dimana mereka bisa
mendapatkan kebahagiaan.
Iyaa memang kalo difikir-fikir
urusan itu kurang baik kalo dilihat secara biologi, fisika maupun kimia
*hehehe* tapi sekali-sekali kan gak kenapa-kenapa, berani kotor *korban iklan,
hihi*
Saya masih bisa membayangkan bagaimana wajah keceriaan mereka saat itu. Ahhh
anak-anak memang nampaknya makhluk yang penuh keceriaan dan bisa menularkan
kebahagiaan mereka kepada siapa saja :’)
Setiap kejadian itu bisa di ambil
hikmahnya. coba untuk melihat dan merasakannya, semoga timbul
pemahaman-pemahaman baru yang baik.
Semoga postingan
kali ini bermanfaat yahh..
*tih (180913) 15:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar