Jumat, 26 Desember 2014

Tekanan


Apakah patut kamu menyangka bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum sampai kepada kamu (ujian dan cobaan) seperti yang telah berlaku kepada orang-orang yang terdahulu sebelum kamu? mereka telah ditimpa kepapaan (kemusnahan harta benda) dan serangan penyakit, serta digoncangkan (dengan ancaman bahaya musuh), sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman yang ada bersamanya: “Bilakah (datangnya) pertolongan Allah?” Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat (asalkan kamu bersabar dan berpegang teguh kepada agama Allah). ( Al-Baqarah: 214)


                Waktu SMA dulu teman-teman pernah belajar  fisika bukan? Hari ini izinkan saya untuk membahas sebuah rumus fisika yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari, eh tapi memang semua ilmu fisika dapat diterapakan dalam kehidupan sehari-hari sih, tapi bahasan saya kali ini lebih ke apaa yaaa, aduh bingung juga mau jelasinnya gimana, ngerti ngak ngerti di ngerti..ngertiin aja yaaa..


P=  F / A
 
  




               Pernah ketemu rumus ini kan? Eits, jangan pusing dulu yaaa, saya gak sedang mau bahas soal fisika kok, kita kenalan dulu ya sama rumus ini, mungkin teman-teman ada yang sudah lupa atau belum pernah lihat sama sekali. P = tekanan, F = Gaya, A = Luas bidang.

                Sekarang udah tau kan? Rumus itu bisa digunakan untuk mencari besar tekanan, yaa masih banyak sih sebenernya rumus-rumus yang lain, jangan pusing dulu yaaa teman, kali ini saya akan membahas relevansi rumus tersebut didalam kehidupan kita sehari-hari.

                Sekarang rumus P (Tekanan) kita ibaratkan tingkat tekanan dalam hidup kita. Tingkat ‘tekanan hidup’ dalam setiap orang berbeda-beda, tergantung dengan pribadi orang tersebut, tergantung bagaimana orang tersebut mengatasi masala-masalah dalam hidupnya, jadi dapat di simpulkan tekanan itu bersifat relatif, betulkan?

                Kemudian, F (Gaya) kita ibaratkan masalah didalam kehidupan kita. Pasti setiap orang yang hidup di dunia ini memiliki masalah bukan? Nah dalam bahasan ini kita beri rentang nilai masalah dalam angka 1-10

                Yang terakhir A (Luas bidang) kita ibaratkan Luasnya hati kita dalam menghadapi masalah-masalah hidup kita. Kita bisa mengukur sendiri seberapa lapang hati kita dalam menerima kenyataan kehidupan.

                Selanjutnya, mari kita langsung ke contoh soal biar makin faham, jangan pusing dulu yaaa, ini bukan soal fisika yang kayak biasanya kok. Sekarang mari kita menghitung tingkat ‘tekanan’ didalam hidup kita dengan menggunakan rumus tadi. Dari pembahasan di atas tadi kan kita dapat menyimpulkan bahwa F (Gaya) = permasalahan yang ada di dalam hidup kita dan A (Luas bidang) = Kelapangan hati kita dalam menghadapi persoalan hidup.

                Misal  masing-masing lambang dihitung mengunakan  interval 1-10, maka saya beri contoh soal begini. Fulan memiliki masalah 8 dan kelapangan hati 4, hitunglah berapa tekanan yang dialaminya?

                Dari soal di atas, diketahui nilai F = 8 dan nilai A = 4, Maka nilai P = F/A = 8/4 =2
Mengerti? Kalian tidak akan menemukan contoh soal yang seperti ini dalam pelajaran formal sehari-hari hehe, ini hanya sebagai contoh bahwa banyak kok rumus-rumus fisika yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari kalo kita mau memikirkannya, hehe nyambung gak nyambung di sambung-sambungin aja yaa..

                Kesimpulannya jadi begini, semakin lapang hati kita dalam menghadapi persoalan hidup (masalah) maka akan semakin kecil ‘tekanan’ yang akan kita alami. Nahh jadi kelapangan hati itu sangat diperlukan. Setiap orang pasti punya masalah kok, tapi setiap masalah insyaAllah bisa diselesaikan,  sesuai dengan firman Allah dalam Q.S Al-Baqarah ayat 286 “ Allah tidak membebani seseorang melainkansesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang di usahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya..”

Wallahu a’lam bishowab
Semoga bermanfaat..
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar